Gundah dalam tempurung

2009/12/19

Entah apa yang telah aku lakukan saat ini. Aku seperti sebuah perahu di laut lepas yang terhempas badai yang tak berkesudahan. Perutku merasa mual dan kepalaku pusing tak karuan. Dipagi ini aku mencoba menulis dan mengungkapkan apa yang aku rasakan. Aku takut bila kembali kemasa laluku yang begitu amat mnyedihlan. Aku mampu untuk tidak seperti itu. Aku masih bertanya-tanyqa dan semakin bertanya-tanya. Mana jawab-Mu? Mungkinkah keadaanku saat ini jawab-Mu? Dan bila aku tak mengerti, apa lagi kuasaku dan apalh kuasa-Mu. Aku semakin gila dengan kegilaan ini. Seaakan semua ini semakin menjadi-jadi. Dimana aku akan bertepi? Rencana ini memang Engkau yang buat dan aku merasa tak mampu menjalani. Tuhan! maaf, selesaikanlah sendiri rencana baik-Mu ini. Seolah-olah Kau buat aku tak lagi mau bersujud kepada-Mu. Apakah Engkau mau bila hambamu seperti ini?
Hidup baik seperti sebuah pertanyaan bodoh yang dilontarkan kepada sebuah batu. Sampai kapan batu itu tetap menjadi batu?
(19-12-2009)